Pengangguran Meningkat, Ketua DPC GAAS Kota Medan Angkat Suara!
MMO | www.matamedia.online Pandemi COVID-19 yang merebak di seluruh penjuru dunia membuat banyak orang kehilangan pekerjaan akibat adanya kebijakan pembatasan wilayah alias lockdown yang diberlakukan di tiap tiap daerah masing-masing. Banyaknya perusahaan yang merumahkan para pekerja nya bahkan hingga pemutusan hak kerja(phk) terhadap para pekerjanya.
Berlaku nya new normal yang ada di negara ini tidak banyak terjadi perubahan terhadap para pengangguran-pengangguran, bahkan para perusahaan cenderung membuat info lowongan pekerjaan hanya untuk menaikkan nama reputasi perusahaan nya.
Adanya kegiatan walk interview sangat membuat para pengangguran gembira, karena ini adalah kesempatan mereka untuk tidak terbelenggu dalam hal perekonomian yang membuat mereka tidak bisa memenuhi kecukupan ekonomi nya.
Antusias masyarakat untuk menghadiri walk interview sangat besar, yang terjadi pada hari senin 14 september 2020, antusias para pelamar sangat besar. Contohnya walk interview di salah satu supermarket yang ada di kota medan. Dari pagi hari para pelamar sudah memadati lokasi tersebut.
Antusias para pelamar tidak di tanggapi baik oleh perusahaan supermarket yang ada di kota medan, salah satunya pihak management membuang begitu saja berkas lamaran tersebut. Jadwal yang harusnya adalah walk interview realisasi yang terjadi dilapangan para pekerja hanya memberikan lamarannya. Tapi mereka tidak tahu kapan kelanjutan dari lamaran tersebut.
Melihat kejadian ini sdr Ahmad Bakri Syahputra S.E selaku ketua DPC GAAS Kota Medan menghimbau kepada pihak management supermarket tersebut jika kuota lamaran sudah tidak tersedia lebih baik ditutup sajalah penerimaan tersebut, daripada lamaran mereka tidak ditanggapi/dibuang begitu saja. Mereka untuk membuat lamaran mengeluarkan dana juga, tolonglah pak/bu hargai perjuangan mereka.
Untuk pihak pemerintah tolong pak, berikanlah solusi dari meningkatnya pengangguran ini. Bukalah lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Agar ketika pengangguran di kurangi dapat menurunkan angka kriminalitas yang ada di kota medan. Segeralah pak pikirkan nasib rakyatnya. Tutupnya. [red]