Pernyataan JK, Kosongnya Kepemimpinan Aspirasi : "Manuver JK - HRS Mendeligitimasi Pemerintahan Jokowi"
MMO | www.matamedia.online POKITIK - Babak baru aksi berjilid jilid setelah kepulangan HRS yang mengeluarkan cercaan, hujatan, hinaan pada Presiden Jokowi, TNI, Polri dan secara terang terangan melabrak melanggar protokol kesehatan. Keributan politik nasional yang terjadi hasil dari sebuah konspirasi elit politik sakit hati dibuktikan dengan manuver JK yang mengeluarkan pernyataan "pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan "kosongnya kepemimpinan penyerap aspirasi yang disampaikan dalam acara webinar DPP PKS. Pernyataan JK sangat politis sebagai bukti diduga JK salah satu tokoh dibalik keributan dan kekacauan hari ini dengan memainkan HRS sebagai pion, dalam pernyataan yang disampaikan Barikade 98 Jabar, PPJNA 98, Jarnas 98 dan KPPSMI, Minggu (22/11/2020).
Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen PPJNA 98 mengatakan "Apa yang disampaikan JK itu substansinya sangat beda, bukan kekosongan kepemimpinan menyerap aspirasi, Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sangat terbuka, MPR/DPR-RI terbuka siapapun menyampaikan aspirasi. Apa yang dilakukan HRS itu bagian dari konspirasi Oligarki Orde baru Cendana, Konglo Hitam, eks HTI dan jaringannya yang tidak akan henti hentinya menggulingkan pemerintahan Jokowi.
Gerak dan manuver HRS sudah jelas perbuatan makar, yang akan merubah NKRI yang berdasar Pancasila menjadi NKRI Bersyariah, makanya yabg dilakukan HRS cercaan, hujatan dan penghinaan pada Presiden Jokowi, TNI, Polri serta tidak henti hentinya provokasi dan pecah bekah rakyat yang secara sengaja akan meruntuhkan NKRI. Sangat memprihatinkan JK sebagai mantan wapres, malahan membela HRS yang sudah jelas telah dan sedang berbuat Makar, kata Abdul Salam Nur Ahmad merupakan salah satu tokoh aktivis 98 Bandung.
Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 Jabar mengatakan "Kekuatan Oligarki Orde Baru, Cendana, Konglo Hitam dan eks HTI dan jaringannya tidak henti hentinya menyerang dan akan menggulingkan Jokowi dengan berbagai cara, dengan manuver JK tersebut memperjelas dugaan bahwa JK ada dibalik kekecauan hari ini, ungkapnya.
Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad menegaskan "Semua kekuatan reformis jaringan aktivis pergerakan 98 seluruh Indonesia bersama rakyat akan berada di front terdepan akan menghadapi siapapun yang merongrong atau yang akan menggulingkan pemerintahan Jokowi, pungkas Abdul Salam yang merupakan salah satu tokoh deklarator Barikade 98. [red.salam]