Elaborasi Pemuda Kota Medan, Arah Baru Pembangunan Kota Medan Butuh Pemimpin Menggila Kerja Kerja Kerja
MMO | www.matamedia.online Medan, (21/08/2020) Elaborasi pemuda kota medan mengajak seluruh masyarakat kota medan melihat persoalan kota medan yang komprehensif dan mendetail ada tiga sektor yang harus menjadi perhatian kita bersama yakni Pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Ini merupakan tujuan pembangunan yang mendasar, dari sendi sendi kehidupan yang harus di wujudkan oleh pemimpin kepada rakyatnya, ketiga hal itu merupakan hal penting.
Sambut Rian, (Koordinator Elaborasi pemuda kota medan) ekonomi merupakan salah satu sendi kehidupan yang menitip beratkan kepada kesejahteraan rakyat yang dapat diwujudkan melalui koperasi/UMKM, pendidikan merupakan bagian dari sendi lain dalam kehidupan masyarakat yang menjadi dasar modal pembangunan sumber daya manusia yang unggul sehingga dapat mewujudkan pembangunan kota medan, dan satu sendi pokok lagi yaitu kesehatan merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani di dukung oleh lingkungan hidup yang baik, jaminan kesehatan yang merata bagi rakyat serta fasilitisa pendukung lainnya sehinga terjaminnya sumberdaya manusia dalam mewujudkan pembangunan kota medan.
Pembangunan bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan merupakan tiga pilar untuk membentuk daerah modal dalam pembangunan ekonomi yang tidak lain merupakan investasi dalam jangka panjang. Tercapainya tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan, pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas penduduk, dimana pertumbuhan produktivitas penduduk tersebut merupakan motor penggerak (engine of growth) pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk itu sendiri. Melalui investasi pendidikan akan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang diperlihatkan oleh meningkatnya pengetahuan dan keterampilan yang akan mendorong peningkatan produktivitas kerja seseorang, serta fasilitas infrasturtur sebagai penunjang dan pada akhirnya seseorang yang memiliki produktivitas yang tinggi akan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik dan terhindar dari kemiskinan.
Masih Rian, Perbaikan tingkat kesehatan pada dasarnya merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk mencapai masyarakat yang sejahtera (welfare society). Tingkat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai indikatornya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dan memiliki keterkaitan yang erat dengan kemiskinan.maka harus didukung oleh jasmani dan rohani yang meliputi, IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (spiritual quotient).
Sementara itu, tingkat kemiskinan akan terkait dengan tingkat kesejahteraan. Oleh karena kesehatan merupakan faktor utama dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka kesehatan selalu menjadi perhatian utama pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik. Pemerintah harus dapat menjamin hak masyarakat untuk sehat (right for health) dengan memberikan pelayanan kesehatan secara adil, merata, memadai, terjangkau, dan berkualitas.
Dachi (Sekjen Elaborasi Pemuda Kota Medan) searah yang telah di sampaikan di atas bahwa, Perkembangan kehidupan masyarakat kota medan cenderung memiliki perubahan yang dinamis, hal ini bukanlah tanpa alasan karena kehidupan manusia akan berubah sesuai dengan zamannya, apalagi manusia diberikan kodrat sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran cenderung menjadi salah aktor perubahan zaman.
Proses yang demikian membentuk sistem yang diaplikasikan tersebut tertinggal dengan sendirinya seiring perkembangan zaman. Permasalahan perkembangan zaman yang muncul salah satunya dipengaruhi oleh ekonomi. Perkembangan ekonomi sangat mempengaruhi proses pendidikan dan kesehatan, dan hal itu juga berkaitan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dengan dukungan pendidikan dan kesehatan yang tidak di pisahkan satu sama lain.
Banyaknya kepentingan yang muncul untuk mencari keuntungan ekonomi, sehingga proses pendidikan dan kesehatan dapat dipengaruhi oleh banyak pihak.
Masih dachi, Dengan demikian pendidikan dan kesehatan dapat dibeli dan dipakai kapan saja tanpa melihat kehidupan masyarakat secara umum. Karena bagi kapilatis adalah alat yang bisa dijadikan untuk melanggengkan kekayaan serta kekuasaan dalam menduduki kelas sosial yang paling mulia dalam kehidupan masyarakat.
Dengan demikian tiga sendi pokok dalam pembangunan yaitu, ekonomi, pendidikan dan kesehatan harus menjadi isu pokok dalam setiap perbincangan dan perdiskusian yang sistemmatis guna menjari solusi kongkrit dalam persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Menurut data yang kami analisa dalam urusan pendidikan khususnya kota medan masih banyak kelemahan yang terjadi di antaranya, banyak sekolah yang kekurangn tenaga pendidik yang kompetendan mayoritas hanya tenaga honorer, bangunan (Gedung) sekolah serta faktor pendukung lainnya tidak memadai, banyaknya juga pelajar yang kurang mampu tidak mendapatkan bantuan yang disediakan oleh pemerintah baik itu suasta maupun negeri hal ini di terjadi dikarenakan masih lemahnya kompetensi di bidang managerial terkait pengololaan dana bantua operasional siswa (BOS). Sehingga tujuan untuk menjerdaskan generasi penerus bangsa tidak dapat terjapai sebagai mana diharapkan.
Disisilain bidang kesehatan juga sangat memprihatikan, diantaranya, jaminan kesehatan yang belum dirasakan oleh masyarakat kelas bawah, banyaknya rumah sakit yang masih belum memadai dalam segi alat medis dan tenaga medis yang masih kurang profesional. Tingginya polusi udara, lingkungan yang kotor dan tata kelola ruang kota yang masih semeraut, yang mendapat apresiasi kota tekotor se indonesia pada tahun 2019.
Tutup dachi, Untuk itulah perlu kiranya kita mencari solisi dan jalan keluar terhadap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat agar kota medan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat kota medan. Hal ini yang melatar belakangi elaborasi pemuda kota medan menitip beratkan kepada calon walikota dan wakilwali kota medan untuk membahas persoalan dan tantangan kota medan kedepan.
Koresponden: Rian Hsb.