Program Pascasarjana Moestopo Kerjasama Dengan 3 Wilayah di Bekasi, Bogor dan Matraman Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat
MMO | www.matamedia.online Jakarta, 8 April 2021 Universitas Prof.Dr. Moestopo merupakan Perguruan Tinggi yang patut mendapat pujian dan penghargaan, pasalnya perguruan tinggi ini selalu rutin melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan bantuan dana binaan Rp.20 jt per Kelurahan dan penyuluhan tentang : strategi menbangun wirausaha yang sukses , pelayanan publik yang efektif dan strategi konunikasi yang efektif di era pademi covid-19.
Pengabdian kepada masyarakat kali ini dilaksana tanggal 8 April 2020, yang melibatkan 3 wilayah yakni : kelurahan utan kayu utara matraman jakarta timur; kelurahan pakuan bogor dan desa lubang buaya setu kabupaten bekasi.
Pengabdian masyarakat diikuti oleh warga masyarakat, Ketua RT/RW, LMK, PKK, Karang Taruna, Tokoh masyarakat dan Mahasiswa yang berjumlah 400 orang lebih.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disambut baik oleh Dr.Euis Saadah Herawati Lurah Utan Kayu Utara; Maulana Yusup Kepala Desa Lubang Buaya Setu Kabupaten Bekasi dan Erwin Subastian,S.E Lurah Pakuan Bogor.
Salah satu materi yang menarik perhatian peserta pengabdian masyarakat adalah Strategi Membangun Wirausaha Yang Sukses Diera Pademi Covid-19 oleh seorang tukang sapu yang sukses menjadi pembisnis dan profesor. Dalam akhir materinya di sampaikan bahwa orang yang bisa sukses berwirausaha bukan karena memiliki modal besar, keturunan orang kaya atau yang memiliki bakat, tetapi kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja yang mau berusaha kerja keras, pantang menyerah, berdoa dan gemar bersedekah.
Menurut Prof.Dr.H.Paiman Raharjo, strategi sukses berwirausaha di era pademi covid-19 harus memanfaatkan peluang yang ada disekeliling kita, tidak malu memulai usaha, membangun brand yang kuat, memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran dan fokus pada usaha yang disukai/diminati. Menutup pemaparannya, paiman raharjo mengajak pada masyarakat untuk tetap semangat dan berinovatif membangun usaha di era pademi covid-19. [red.]