Keamanan Markas Besar Polri Di Pertanyaankan?
MMO | www.matamedia.online Medan, 06/04/21 Kristianus Dakhi KETUA BEM FKIP UISU Sekaligus KETUA UMUM Dewan Mahasiswa Sumatera Utara (DEMA-SU) Akhir-akhir ini banyak rentetan peristiwa yang mengagetkan seluruh masyarakat Indonesia mulai dari kejadian Bom Gereja katedral Makasar hingga kejadian teror di Mabes Kapolri.
Catatan buruk dari kepemimpinan Bapak Kapolri belum sampai seratus hari kerja Kapolri sudah sangat dikecutkan dengan berbagai aksi kejahatan yang luar biasa, dimana beberapa daerah di Indonesia mendapatkan serangan dari kelompok terorisme.
Bung Kris sapaan akrab, mengatakan terorisme adalah musuh nyata Negara. Lembaga kepolisian harus lebih agresif dalam bertindak melawan terorisme di wilayah NKRI.
Lanjut Bung Kris, penyerangan yang terjadi di Mabes Polri telah mecoreng nama baik salah satu institusi keamanan Negara, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak baik dari instasi Polri, Pemerintah dan tokoh Agama.
Kita ingin menyampaikan bahwa penguatan institusi polri harus di perkuat dari berbagai sisi agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya. Kapolri dalam hal ini harus segera mengambil tindakan dengan cepat dan tepat menetralisir seluruh jaringan terorisme di Ibu Pertiwi.
Kita memang menyesalkan Mabes Polri di perlakukan seperti itu, sebab kita tau bersama Mabes Polri adalah Rumah bagi pengayom Masyarakat.
Kita mendukung segala bentuk upaya yang dilakukan oleh kapolri dan oleh jajarannya untuk memusnahkan seluruh jaringan terorisme di Republik ini, dan seluruh rakyat indonesia harus bergontong royong membantu Polri membasmi kelompok-kelompok terorisme.
sistem keamanan di mabes polri dan di seluruh daerah markas Kepolirisian Republik Indonesia harus di tingkatkan baik dari sistem teknologi, peralatan yang canggih dan melibatkan peran serta masyarakat, tutup kristianus dakhi. [red.]