Email Hosting

SEMMI Cabang Aceh Utara Dukung Proyek Multiyears


MMO | www.matamedia.online Serikat mahasiswa muslimin indonesia cabang aceh utara mendukung proyek multiyears (proyek tahun jamak) tahun 2020-2022, karena pembangunan ini langsung dirasakan oleh masyarakat aceh (Selasa 06/10/2020).

Pemerintah aceh mengesahkan proyek tahun jamak (multiyears) tahun 2020 -2022, Pembangunan 12 ruas jalan, yang masuk dalam proyek multiyears, akan terus dilanjutkan oleh Pemerintah Aceh.

Plt gubernur aceh punya alasan tersendiri dalam melanjutkan pembangunan tersebut khususnya demi kepentingan rakyat Aceh, terutama yang berada di daerah pedalaman.

Pembatalan proyek tahun jamak (multiyears) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah menyakiti hati rakyat aceh, disini bisa kita lihat bahwah DPRA tidak memihak sama sekali kepada rakyat aceh untuk meningkatkan Perekonomian di Provinsi Aceh.

Seharusnya DPRA menjadi terdepan dalam menyampaikan aspirasi rakyat aceh, dan fungsi DPRA tetap menjadi pengontrol atau mengawasi proses penganggaran dan berjalannya proyek tersebut.

Melihat kondisi jalan kabupaten gayo lues, aceh timur dan aceh tamiang , tentunya masyarakat sangat sepakat bahwa pembangunan infrastruktur terus di lanjutkan bertujuan untuk membebaskan daerah pedalaman dan mempercepat konektivitas di Aceh Dan meningkatkan Hasil Pertanian Di Aceh. (Ujarnya).

Akses jalan yang sangat sulit mengharuskan Plt Gubernur Aceh meninjau lansung ke lokasi jalan yang rusak parah di beberapa titik di aceh tamiang, gayo luwes dan aceh timur.

Proyek senilai Rp2,7 triliun itu sebenarnya merupakan kesepakatan bersama DPRA periode 2014-2019 dengan Pemerintah Aceh, tentang pembangunan jalan dan pengawasan proyek multiyears 2020-2022. Kedua belah pihak, eksekutif dan legislatif, berkomitmen dalam penyediaan anggaran APBA selama tiga tahun untuk membiayai 12 proyek infrastruktur yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Bukhari sebagai ketua umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Aceh Utara menegaskan supaya polemik DPRA dan Pemerintah Aceh secepatnya di akhiri karena akan berdampak buruk terhadap masyarakat Aceh.    

untuk Proyek Multiyears harus tetap dilanjutkan oleh pemerintah Aceh agar pembangunan infrastruktur terus berkembang dan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat (Ujarnya) [red.ryan]

Subscribe to receive free email updates: