Jatuh Cinta Oleh Gambar

Oleh : Muhammad Mas'ud Silalahi S.Sos

Mahasiswa Pascasarjana UIN SU

Ketika engkau terperangkap oleh sosial media, tidak pernah berinteraksi langsung dalam dunia nyata maka yang terlihat hanya gambar-gambar. Suatu ketika, engkau mendapati sebuah gambar yang menawan. Seorang pemuda yang gagah perkasa lagi memancarkan aura yang berkharisma.

Engkau tertawan oleh keindahan parasnya, dan lantaran ia begitu menggoda lantas engkau jatuh cinta. Begitulah gambaran manusia, mereka terperangkap oleh tubuh. Sehingga memandang dunia nyata hanya sebatas gambar. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS Ghafir [40]: 39).

Tentu, jika manusia telah mengetahui hal demikian pasti mereka akan mengejar yang nyata dan bukan hanya sebatas gambar di dunia maya. Apabila photo saja sudah membuat engkau jatuh cinta, bagaimana perasaan engkau ketika berjumpa langsung dalam dunia nyata (?)

Dengan demikian, setelah manusia mengetahui akan hakikat kehidupan yang sebenarnya, mereka akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Sebab, Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang.” (QS ad-Dhuha [93]: 4).

Maka, bagi orang yang sedang jatuh cinta melihat pemuda tampan dan menawan itu dari photo di sosial media bergegas menghubunginya melalui pesan singkat, melakukan percakapan melalui telephon, melakukan percakapan dengan aplikasi canggih vidio call hingga pada akhirnya mereka dipertemukan dalam dunia nyata lantaran ia menjaga hubungan baik dan tidak membuatnya (taman surga) kecewa.

Oleh karena itu, Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu. Mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Baqarah [2]: 25). Wallahu a’lam. (Yas)

Dikutip dari facebook Muhammad Mas'ud Silalahi