Email Hosting

BPN DELI SERDANG DIDUGA BERPIHAK DAN TIDAK PROFESSIONAL SAAT TURUN KE TKP

PS. MS. SARAGIH DAN PIHAK BPN

Gerbang lepas dan dibiarkan begitu saja

Wakil Menteri ATR/BPN dan Ketua Garda Kamtibmas Indonesia Provsu


Lubuk Pakam

Aksi cepat dan singkat dilakukan oleh Oknum BPN Deli Serdang hanya 5 menit. Terjadi foto-fotoan dikantor Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Jalan Medan No.45 Lubuk Pakam yang dilakukan oleh PS dan MS bekerjasama dengan pihak BPN Deli Serdang (informasi dari tetangga).  Tepat jam 14.00 WIB 5 orang turun dari mobil berwarna putih dan langsung membuka gerbang menuju halaman belakang rumah melakukan foto-foto, kemudian pindah kedepan dan juga melakukan foto-foto dari berbagai sudut dan yang lebih gawat pintu gerbang sampai terlepas sehingga tidak bisa ditutup dan mereka membiarkan begitu saja. Sehingga meresahkan warga (tetangga) seraya menceritakan kejadian tersebut kepada saya. Apakah memang begini pihak BPN kalau turun kelapangan memfoto-foto objek?


Keesokan harinya saya baru kelokasi kantor dan melihat pintu gerbang terlepas tidak bisa ditutup, jadi saya kesebelah untuk minta bantuan. Kemudian pemilik rumah cerita bahwa semalam ada foto-foto kantormu dan beliau katakan ada seorang marga saragih, karena mereka saling bercerita. Si Ibu mengatakan apakah mau dijual si Juanda Simanjuntak karena kami tahu dia yang selalu kemari dan saragih bingung menjawab.


Kejadian ini sudah untuk yang kedua kalinya pihak BPN Deli Serdang turun kelokasi ini, yang lebih parah waktu turun pertama pada tgl 6 bulan April 2022 mereka mengukur-ukur lahan saya dan ketepatan saat itu saya dilokasi karena sedang melakukan pembangunan lanjutan yang dilakukan mendiang orangtua saya sewaktu hidup. Kemudian saya tanyakan orang abg dari mana makanya ngukur lahan saya dan dia jawab dari BPN Deli Serdang kemudian melanjutkan lagi mengukur tanpa menghiraukan saya. Apakah memang begitu SOP BPN kalau mengukur lahan di TKP tanpa diketahui pemilik? Pada saat itu saya langsung turun ke BPN dan menyurati BPN kemudian mereka membalas supaya saya membawa semua bukti kepemilikan, kemudian saya bawa bukti kepemilikan dan kegiatan yang dilakukan pada saat itu tidak sah.


Melihat dari situasi ini adanya diduga keberpihakan BPN Deli Serdang. Berharap kepada Bapak Menteri ATR/ BPN supaya menindaklanjuti kejadian ini. Dan jika didapati kecurangan saya sebagai Pimpinan Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumut sangat mengutuk keras atas tindakan yang seperti ini dan diduga akan adanya sindikat mafia tanah.(tim)

Subscribe to receive free email updates: