MANTAN PEMAKAI NARKOBA, TOBAT DAN MEMILIH MENJADI PENDETA
Sebelum berkecimpung menjadi Family Counselor dan Therapist,
Hendrik P Nababan (42) pernah bekerja selama kurang lebih delapan tahun.
Namun di tahun kedelapan ia merasakan hidup hampa karena terjerumus dalam kecanduan narkoba, dan okkultisme.
Atas Panggilan Tuhan dan Kemurahan hatiNya lepas dari Narkoba dan okultisme.Ia akhirnya kembali dan mengikuti pendidikan sebagai Hamba Tuhan yang semakin hari makin jelas arah Pelayanannya di bidang Family Counselor dan Therapist
Akhirnya ia fokus sampai hari ini mendalami pendidikan dan bekerja di bidang Family Counselor dan Therapist
Ia merasakan menemukan kebahagiaan saat mendapati klien narkoba, depresi, psikosomatis, dan berbagai kasus lainnya dapat ditangani dengan baik atas IjinNya
Bahkan kebahagiaan itu bisa dirasakan oleh para klien yang sudah merasakan manfaatnya
Semua Bermula ketika Pulih dari Narkoba dan Okultisme,
Saat itu Hendrik aktif belajar mengikuti pendidikan dan pelatihan di seputar Konseling & Therapy
Namun dikala itu ia belum memiliki pandangan bahwa jalan hidup dituntunNya untuk fokus menangani klien dan memberdayakan diri dalam bidang Family Counselor dan Therapy
Sebelum menemukan Tujuan hidup untuk menolong dan memberdayakan diri orang lain
Ia menghabiskan waktunya, menggunakan uang hasil jerih lelahnya untuk berjudi dan juga narkoba dan gemar mempelajari ilmu kebatinan.
Hancur babak belur dan tidak memiliki arah hidup yang jelas
Pria asal Medan ini sadar,
Sikap hura-hura yang dilakukannya tidak berguna.
Ia menyesal telah melukai hati orang tua,serta Tuhan dengan Sikapnya.
Akhirnya ia mengundurkan diri dari pekerjaan dan membuka lembaran baru
Sembari Mengikuti banyak pendidikan seputar Ilmu family Counseling dan Therapy
Ia menemukan Buku Karangan The Leading Expert Mind Technology Adi W Gunawan.
Buku yang berjudul The Secret of Mindset membuat hatinya tertambat untuk mulai belajar ilmu dibidang teknologi pikiran.
Dengan Iman,Kecerdasan Otak dan Kecerdasan hati Ia Fokus melangkah belajar terus, terus belajar
Setelah melewati banyak pelatihan dan praktik akhirnya ia memutuskan untuk belajar ke jenjang Certified Instructor di Lembaga PHI yang berafiliasi dengan IACT USA, IMDHA USA,IAPH USA
Coach Risman Aris CCH,CHt CI yang akan menjadi pembimbing yang mana beliau merupakan President PHI
Tahun 2017 ,ia sudah berlatih memberi terapi,
Kala itu ia mulai merasakan rasa bahagia menyeruak dari hati yang paling dalam.
Ia sangat bersukacita karena selain pulih dari narkoba dan okultisme ia bisa menolong orang lain.
"saya merasakan semua ilmu dan keterampilan Family Counseling & Therapy ini dipakai oleh Tuhan untuk menyatakan DiriNya sebagai Penyembuh dan Pemulih"
Demikian jelas Ayah 4 orang anak dan Suami dari Roni Uly Naibaho
Lebih dari 200 klien
Sejak itu baik secara personal terapy, grup therapy Hendrik sudah menangani lebih dari 200 -an klien mulai dari, phobia, depresi, psikosomatis, anxiety, trauma, Korban LGBT, korban Narkoba dan lainnya.
Ia juga pernah aktif dalam mendampingi klien yang ingin mendapatkan berat badan ideal.
Setelah 17 Tahun bebas merdeka dari Psikosomatis Hipokondria, hendrik sedang mempersiapkan program 21Hari Perjalanan Merdeka dari Psikosomatis, Ujar Pria yang sedang melanjutkan Perkuliahan Magister Teologi di STT Baptis Medan
Menciptakan Kehidupan Terbaik dengan Menyelaraskan Pikiran & Perasaan sesuai Kehendak Sang Pencipta
Itulah Tujuan dan Core Value yang menggerakan Perjalanan nya sebagai Family Counselor & Therapist
F.Silaban
