Merah Putih Sebagai Simbol Kecintaan Terhadap Tanah Air Indonesia
Merah putih, dalam nuansa Agustus menunjukkan tentang kecintaan seseorang terhadap tanah air. Yang mana 'Merah Putih' sebagai simbol warna 'Bendera Indonesia'.
Tentu, simbol dan slogan itu penting. Tapi bukan substansi. Karena substansi dari mencintai 'Tanah Air' bukan diukur dari simbol dan slogan-sgolan. Melainkan ada sikap !! Karena cinta itu membutuhkan saksi dan bukti.
Dimana sikap itu, adalah cara kita mencintai masyarakatnya dengan bersentuhan langsung. Menyapa seluruh masyarakat dengan kasih sayang, memberikan hak-hak masyarakat dengan adil dan merata serta tidak memiliki pembedaan kelas apakah ia kelas atas, menengah atau bawah.
Karena kecintaan terhadap tanah air Indonesia itu melibatkan rasa kepedulian kita terhadap masyarakat penduduknya. Belaian lembut, penuh keharmonisan, yang dengan itu dapat memerdekakan jiwa-jiwa masyarakatnya. Membangun jiwa-nya dengan cinta dan kasih sayang.
Begitu juga dengan alamnya, ukuran cinta itu kadang bisa sangat sederhana namun sulit diimplementasikan. Tidak membuang sampah saja di sungai dan jalan raya itu adalah sebagian dari cinta tanah air.
Korban harta, korban nyawa, itu sangat jauh sekali, biarlah orang-orang pilihan yang menjadi garda depan untuk melaksanakannya. Korban keringat saja untuk gotong-royong menata pemukiman halaman rumah agar terhindar dari banjir dan penyakit itu sudah bagian dari mencintai tanah air.
Apabila seluruh masyarakatnya sudah menyadari hidup berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar, jiwanya sudah terbangun untuk peduli terhadap bangsa dan negaranya maka pembangunan raga itu sudah sangat mudah sekali.
Bagi para Musafir Cinta, semangat kemerdekaan bukan hanya sebatas semangat melaksanakan penghormatan 'Upacara Bendera' dan pengheningan cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan pendiri bangsa. Apalagi hanya sebatas semangat untuk ikut serta bermain perlombaan yang dibuat oleh para panitia kegiatan, atau hanya sekeder menonton perlombaan rakyat dalam semarak 'Agustus'. Tapi ada semangat pembangkitan jiwa-jiwa patriotisme, jiwa yang siap berkorban, berjuang dan optimis untuk menjaga keutuhan NKRI, merawat kedaulatan Rakyat dan menjaga lingkungan.
Ikut serta mendidik jiwa-jiwa masyarakat Indonesia agar dapat mencintai Tanah Air-nya dengan baik dan benar.
Karena cinta yang dibangkitkan oleh gairah yang salah akan melahirkan petaka kehancuran. Untuk itu, kita mesti mengisinya dengan pemahaman yang baik dan benar. Pemahaman tentang cinta tanah air yang dapat membangun instrumen kebahagiaan, kemakmuran kedamaian dan kesejahteraan rakyat. Sebagaimana amanat undang-undang (pasal 33 ayat 3)
Yaa Rabb, pelihara bangsa dan negara kami dengan kasih sayang-Mu, atas berkat rahmat-Mu dan berkat di dorong oleh keinginan luhur para pendiri bangsa kami, kami dapat merdeka dari penjajahan bangsa lain. Maka jadikanlah kami orang-orang yang bersyukur atas nikmat itu dan berikanlah kekuatan kami untuk terus merawat semangat kemerdekaan ini dengan kesungguhan jiwa kami. Aamiin 🤲
#JalanCintaMMS