Email Hosting

Ketua KAHMI Medan Tausiah di Majelis Ta'lim Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi Dengan Kajian Islam dan Kesehatan


MMO | MATA MEDIA ONLINE - Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Medan Dr. dr. Delyuzar, M.Ked.(PA),Sp. PA(K) yang juga Dekan I Fakultas Kedokteran USU memberikan Tausyah di Majelis Ta'lim Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi yang beralamatkan di Jl. Gaharu No. 3y Medan Timur pada rabu, 16 Juni 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kalangan pelajar, pemuda, mahasiswa/i, orangtua murid Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi dan masyarakat sekitar.

Pendiri dan sekaligus Penasehat Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi, al-Ustadz Drs. Muhammad Yunan Silalahi dalam sambutannya sangat menyambut baik penceramah dan juga jamaah yang berhadir di Majelis Ta'lim Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi.

Dr. dr. Delyuzar dalam tausyahnya mengatakan, semua syari'at Islam untuk kepentingan keselamatan dunia dan akhirat, mulai ajaran kebersihan fisik, pakaian, mental spritual adalah ajaran Islam termasuk wudhu dan mandi. Seorang Muslim yang selalu wudhu dan membiasakan mandi pasti bersih yang menjadi pangkal kesehatan karena terhindar dari berbagai kuman penyakit dan hidupnya selalu segar.

Makan dan minum tidak berlebihan menjaga kita dari penyakit metabolik : hipertensi, DM, stroke dan jantung coroner. Makanan berlebihan meningkatkan kolesterol yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga bisa terjadi hipertensi, mudah terjadi bekuan darah yang bisa menyumbat dimana-mana termasuk arteri koroner menimbulkan serangan jantung, menyumbat di pembuluh darah otak menyebabkan stroke. Makan berlebih juga dapat menyebabkan kecendrungan menderita DM dengan berbagai komplikasinya.

Rasul mengajarkan shaum dan olahraga (termasuk, berkuda, memanah, gulat dll). Shaum mengajarkan kita mengendalikan diri tentang konsumsi makanan, tidak berlebih-lebihan sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Olahraga selain makanan yang dikonsumsi terpakai tapi meningkatkan kebugaran dan mencegah berbagai penyakit dan melatih keterampilan dan refleks yang penting dalam mempertahankan kehidupan. Rasul juga mengajarkan menghindarkan wabah, karantina daerah wabah, yang juga diajarkan Ibnu Rusyd tentang wabah dan karantina.

Sementara vaksin adalah upaya ikhtiar untuk eradikasi virus dan mengakhiri wabah ini. Tapi trust yang rendah, hoax yang mendominasi membuat angka vaksinasi masih rendah, padahal untuk kekebalan komunitas kita harus memvaksin 70% dari komunitas. Hoax dan informasi yang menyesatkan yang merugikan kepentingan kesehatan manusia harus dilawan dengan jihad di sosmed untuk memberikan informasi yang benar.

Kegiatan tausyah di Majelis Ta'lim Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi yang diisi oleh Dr. dr. Delyuzar (Ketua MD KAHMI Medan) diikuti oleh jamaah penuh dengan khidmad dan berjalan lancar. Kegiatan tersebut juga ditutup dengan doa dan makan bersama. [red.ms]

Subscribe to receive free email updates: