Email Hosting

Sineas Muda Aceh Ajak Generasi Milenial Tonton Film Tjoet Nja Dhien Hasil Diretorasi


MMO | MATA MEDIA ONLINE - Jakarta, Sineas muda asal Aceh Agsal mengajak generasi milenial untuk ikut serta menonton kembali film "Tjoet Nja Dhien" yang sudah kembali tayang sejak 20 Mei kemarin. 

Hal tersebut disampaikan Agsal kepada media, Senin (24/05/2021) mengingat ceritanya yang dikisahkan dalam film tersebut usai direstorasi sarat akan pesan-pesan moral dalam komitmen menjaga dan memperjuangkan kedaulatan bangsa dan tanah air kita.

"Yang saya tangkap setelah menonton film tersebut bahwa pentingnya kekompakan dan kesetiaan dalam menjaga keutuhan sebuah bangsa. Sikap ketegasan tjoet nja dhien yang memilik pendirian kokoh, imannya kuat untuk mempertahankan tanah air melawan belanda dimasa penjajahan sampai ia mulai menderita sakit, matanya buta hingga ditangkap dan diasingkan tetap masih dengan pendirian yang sama", Ujarnya.

Selanjutnya, Agsal yang juga sebagai salah satu sineas muda pernah ikut menyutradarai film dokumenter berjudul "Biasa tapi luar Biasa" di ajang Aceh Dokumentary Competion tahun 2015 silam, mengungkapkan bahwa betapa banyak nilai-nilai edukasi yang dapat diambil dan dicontoh dari film tjoet nja dhien tersebut, khususnya bagi generasi muda milenial Indonesia selaku calon pemimpin bangsa dimasa mendatang.

"Setidaknya dengan menonton film tersebut kita sebagai generasi muda milenial tanah air akan semakin sadar bahwa betapa pentingnya untuk terus menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan tanah air tercinta yang dulu pernah dipertahankan mati-matian oleh para pejuang dan para pahlawan-pahlawan negeri tercinta", Lanjutnya.

Tak hanya itu, Agsal juga mengapresiasi kehebatan sang sutradara Eros Djarot dan pemeran utama cristine hakim yang menurutnya berhasil menjadikan adegan dalam setiap scene yang ada difilm tersebut seolah membawa kita masuk ke masa-masa dimana kondisi itu sedang berlangsung.

"Dari sekian banyak film yang sudah saya tonton dan salah satunya film tjut nja dhien. Kali ini, saya dibuat merinding dan benar-benar membuat perasaan batin ikut terenyuh dalam setiap dialog yang di sajikan dari film tersebut. Intinya anak muda indonesia wajib nonton, recommended lah pokoknya, terutama buat teman-teman aktivis", Tutup Agussalim atau Agsal yang juga aktif sebagai fungsionaris PB HMI saat ini. [red.ade]

Subscribe to receive free email updates: